VIVO V7 Black OPPO F5 64GB Black SAMSUNG Galaxy J7 Pro - Gold ASUS Notebook  E202SA-FD111T [90NL0057-M04940] - Black DELL Inspiron 11 3162 Non Windows [INS11.3162.WHT] - Alpine White

MOP ( Metode Operasional Pria )

A. PENGERTIAN

MOP adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.

B. KEEFEKTIFITASAN DAN TEKNIK KB MOP

Sangat efektif dan permanen.
TEKNIK KB MOP :

  • Teknik MOP standar 
  • Teknik MOP tanpa pisau 

D. Perawatan pasca bedah MOP

  • Pasien dipersilahkan berbaring selama 15 menit.
  • Amati rasa nyeri dan perdarahan pada luka.
  • Pasien dapat dipulangkan bilab keadaan pasien dan luka operasi baik.
  • Sebelum pulang berikan nasehat sebagai berikut : Perawatan luka, diusahakan agar tetap kering dan jangan sampai basah sebelum sembuh, karena dapatmengakibatkan infeksi. Pakailah celana dalam yang bersih dan dapat menahan skrotum.
  • Segera kembali kerumah sakit apabila terjadi perdarahan, badan panas, nyeri yang hebat, pusing, muntah atau 
  • Memakan obat yang diberikan yaitu antibiotika profilaktik dan analgetika seperlunya.
  • Jangan bekerja berat ± 3 hari.
  • Setelah melakukan KB MOP boleh bersenggama sesudah tidak merasa sakit ( hari ke 2 - 3 ) namun untuk mencegah kehamilan, pakai kondom atau cara kontrasepsi lain selama 3 bulan atau 15-20 kali ejakulasi.
  • Pasien diharapkan melakukan pemeriksaan sperma 3 bulan pasca operasi atau sesudah 15-20 kali ejakulasi. 
  • Menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk dilakukan pemeriksaan luka dan perawatan sebagaimana mestinya. 

E. KEUNTUNGAN

  • Sangat efektif
  • Resiko kesehatan kecil
  • Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
  • Klien tidak perlu menyimpan obat
  • Jangka panjang (permanen)
  • Sangat berguna untuk pasangan yang tidak ingin hamil lagi

F. KERUGIAN

  • Keefektifan bekerja setelah 15-20 kali ejakulasi atau 3 bulan pasca bedah MOP
  • Dilakukan dengan cara operasi
  • Tidak boleh langsung melakukan senggama, boleh pada saat hari ke 2-3 namun untuk mencegah kehamilan perlu mengunakan kondom
  • Melakukan periksa ulang seminggu setelah operasi, (periksa semen) 3 bulan pasca MOP atau setelah 15-20 kali ejakulasi
  • Bisa menyebabkan nyeri pada daerah yang di operasi
  • KB jangka panjang (Permanen)
  • Tidak bisa punya anak karena saluran deferens terhambat

G. PENDOKUMENTASIAN SOAP

S (Subyektif) : menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesis.

O (Obyektif) : menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, laboratorium dan uji diagnosis lain.

A (Assasment) : menggambarkan pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi data subyektif data obyektif dlm suatu identifikasi.

P (Plan) : menggambarkan pendokumentasian dan tindakan/implementasi.

E (Evaluasi) : evaluasi perencanaan berdasarkan assessment.